THE iDOLM@STER / Love Live! – Yang Mana yang Cocok untuk Kamu?

“Idol War” begitu sebutannya ketika Love Live! generasi pertama tayang untuk pertama kalinya di layar PC/Smartphone kalian. Fans loyal iDOLM@STER menganggap mereka idol kacangan, sedangkan fanbase Love Live! yang baru saja berdiri balik menghina iDOLM@STER karena terlalu elit.

Aku tahu ini hal yang sudah nggak relevan, tapi berdasarkan timeline Facebook-ku, beberapa masih ada yang suka ngebash iDOLM@STER, dan juga sebaliknya.Jadi kenapa nggak kita bahas aja, beside beberapa dari kalian mungkin ada yang mau ambil salah satu animenya tapi masih ragu karena nggak begitu suka idol dan butuh alasan untuk nonton.

Di sini aku nggak bakal nge-bash salah satu, TAPI mungkin nanti saat aku bahas iDOLM@STER (iM@S), aku bakal lebih bersemangat karena memang aku prefer iM@S daripada Love Live! (LL).

Aku juga nggak bakal bahas “iM@S? LL! ? Pfft, PFFT, Normie lu, selera meinstrim lu, Pfftt, MuvLuv dong mz, pfft, WUG dong.”

Kenapa? Karena selain iM@S dan LL!, anime ‘idol’ lainnya itu…

Files - iM@S x LL - 06.jpg
DELETE! DELETE! DELETE!

Tapi misal ditanya sebenernya mihak siapa, oh jelas aku mihak Sekai de Ichiban Tsuyoku Naritai!

Files - iM@S x LL - 01.png
Karena… You know… Wrestling.

Jadi, ayo kita cari plus minus masing-masing dari THE iDOLM@STER dan Love Live!

i.M.@.S. Project (2005-Present Day)

Files - iM@S x LL - 02.jpg

Sedikit sejarah, iDOLM@STER sendiri bukan didesain untuk menjadi anime. No, mereka didesain untuk menjadi sebuah game, game arcade lebih tepatnya. Kalian tahu lah, mesin-mesin macem di Timezone gitu.

Files - iM@S x LL - 03.jpg
Mesin arcade THE iDOLM@STER

Di game arcade yang rilis tahun 2005 ini, idol yang kita produce masih sedikit, tepatnya 10, yang hanya terdiri dari Amami Haruka, Kisaragi Chihaya, Hagiwara Yukiho, Takatsuki Yayoi, Akizuki Ritsuko, Miura Azusa (MAI WAIFU), Minase Iori, Kikuchi Makoto, Futami Ami dan Mami.

Dalam sekejap, THE iDOLM@STER menjadi salah satu game arcade paling laris di Jepang karena gameplaynya yang cukup unik pada saat itu.

Pada tahun 2007, sebuah port dari game arcade ini rilis di Xbox 360, dan saat dirilis, pendaftaran akun Xbox Live di Jepang meningkat tajam dan menjadi yang tertinggi selama Xbox masuk ke pasar Jepang. Versi Xbox menambahkan seorang idol baru bernama Hoshii Miki yang memiliki rambut pirang dan aktif. Melambangkan Xbox 360 itu sendiri.

Files - iM@S x LL - 04.jpg

Slain tambahan karakter, lagu di iM@S versi Xbox juga mendapatkan tambahan menjadi total 16 lagu, sedangkan versi arcade hanya memiliki 10 lagu.

Setelah itu, pada tahun 2008 Namco membuat sebuah spinoff iM@S yang berjudul Live For You! Di game ini, kalian akan jadi producer pengganti karena producer yang asli menghilang entah kemana.

Files - iM@S x LL - 05

Gameplay di game ini juga sedikit lebih fokus ke arah rhythm game dibandingkan dengan idol breeding seperti iM@S biasanya.

Kedua game eksklusif Xbox 360 ini nantinya akan dijadikan satu pada tahun 2009 dan dinamai THE iDOLM@STER Twins.

Files - iM@S x LL - 05.5.jpg

Lanjut ke tahun 2009, iM@S akhirnya mendapatkan game portable pertamanya berjudul THE iDOLM@STER SP untuk konsol PSP.

Files - iM@S x LL - 07.jpg

Gameplay iM@S SP sama seperti versi Xbox 360, hanya saja disini ada story baru. Selain itu kita untuk pertama kalinya diperkenalkan ke Gahana Hibiki dan Shijou Takane. Hanya saja mereka belum bergabung dengan 765Pro, melainkan menjadi rival idol dari 961Pro, Miki juga di sini bergabung ke 961Pro dan bukan jadi playable.

Selain itu, iM@S SP dikemas dalam 3 game yang berbeda dengan 3 idol yang eksklusif ke satu subjudul. Di Perfect Sun kamu bakal bisa produce Haruka, Makoto dan Yayoi, di Wandering Star ada Iori, Yukiho, Ami dan Mami, dan di Missing Moon kalian bisa produce waifuku Azusa, Chihaya dan Ritsuko.

Lagu di seri SP menembus total 36 lagu yang bisa kalian mainkan! Wow!

Dan lalu…….

Lalu…..

Files - iM@S x LL - 08.jpg
Azusa…

Ya! Karena kepopuleran iM@S, mereka punya mesin slot sendiri bernama THE iDOLM@STER Live in Slot! Untung aja iM@S merupakan franchise punya Namco. Andaikan punya Konami…

*gemetar*

Nah, dengan ini kita selesai mebahas tentang generasi pertama iM@S. Sekarang kita lanjut ke seri 2nd Vision.

Tahun 2010, dukungan untuk iM@S arcade sudah mulai dihentikan. Tapi Namco bukan begitu saja membiarkan franchise iM@S mati, melainkan mereka mengalihkan pasar dari arcade menuju home console, dan akhirnya dimulailah Project 2nd Vision.

Files - iM@S x LL - 09.jpg

2nd Vision resmi berjalan dengan rilisnya THE iDOLM@STER DEARLY STARS yang dirilis untuk Nintendo DSi pada tahun 2009. Kali ini kita nggak bakal bertemu dengan 13 idol 765Pro yang sudah kita kenal, melainkan idol baru bernama Hidaka Ai, Mizutani Eri, dan Akizuki Ryo.

Jujur dari semua iM@S, aku belum pernah main yang ini, jadi aku nggak bisa ngomong banyak selain ini merupakan iM@S yang paling kecil dibandingkan iM@S yang lain.

Tapi hidangan utama 2nd Vision adalah THE iDOLM@STER 2 yang untuk pertama kalinya akan dirilis di konsol PS3! Merupakan pukulan telak bagi Xbox 360 yang kehilangan kontrak eksklusif iM@S.

Files - iM@S x LL - 10

Di iM@S 2, kita untuk pertama kalinya bisa membuat trio, 45 lagu disiapkan untuk iM@S 2, termasuk lagu kolaborasi dengan Hatsune Miku – World is Mine dan Melt bisa dimainkan untuk iM@S!

iM@S 2 ini jugalah yang akan jadi dasar serial animenya! Sedikit penjelasan, bahwa iM@S versi 2nd Vision seringkali dianggap sebagai iM@S yang sebenarnya, sedangkan iM@S sebelumnya merupakan versi dunia paralel.

Ini juga menjadi penjelasan kenapa anime pertama iDOLM@STER begenre mecha.

iM@S 2 juga merupakan game iM@S pertamaku, dan dari sinilah aku menemukan sihir iM@S yang nggak bisa aku temui di franchise idol 2D manapun. Hal apakah itu? Nanti di bawah aku jelasin. 

Anyway iM@S 2 merupakan commercial success, versi PS3 maupun Xbox 360 menjadi best seller di Jepang dan merajai penjualan game untuk beberapa saat. Dan dengan peluncuran animenya, Namco akhirnya mengeluarkan game spinoff lain pada tahun 2011 (dan re-release di tahun 2013) berjudul THE iDOLM@STER Gravure For You! yang dibundle dengan BluRay animenya sebanyak 9 volume.

Files - iM@S x LL - 11.jpg

Di Gravure For You!, tugas kita bukan produce melalui musik, melainkan sesuai judulnya, kita akan mengambil banyak foto gravure dari 13 idol yang ada, dengan kostum yang berbeda-beda di tiap volumenya.

Ah, Gravure For You juga kembali lagi di tahun 2015 sebagai peneman BluRay anime THE iDOLM@STER Cinderella Girls G4U! Pack

Files - iM@S x LL - 12

iM@S kembali ke konsol portable PSP pada tahun 2012 dengan game berjudul THE iDOLM@STER Shiny Festa yang benar-benar game rhythm tanpa ada unsur idol breeding.

Files - iM@S x LL - 13.png

Seperti biasa, Shiny Festa juga dipisah menjadi 3 versi dengan setlist lagu yang berbeda di tiap game nya. Shiny Festa juga merupakan game bersejarah karena untuk pertama kalinya, iM@S dirilis dalam bahasa Inggris untuk iOS! Dan kalian bahkan masih bisa beli via App Store, selama kalian punya akun Amerika Serikat!

Untuk versi PSP juga ada versi Fan Translation, kok! Sialahkan cari sendiri ya~

Tahun 2013, Namco Bandai meluncurkan iM@S Channel di PS3 yang memungkinkan producer-producer untuk beli game Gravure For You! versi digital dan Shiny Festa versi PS3.

Files - iM@S x LL - 14.jpg

Game iM@S terakhir dalam 2nd Vision Project merupakan THE iDOLM@STER One For All, yang merupakan eksklusif PS3 (bye-bye Xbox 360). Ini merupakan game iM@S paling besar yang pernah dirilis, dengan lebih dari 92 LAGU dan juga menampilkan guest idol dari lini Cinderella Girls, Million Live, Dearly Stars, SideM, dan juga rival production.

Files - iM@S x LL - 15.jpg

iM@S One For All merupakan game iM@S ketiga ku. Dan sejauh ini merupakan iM@S yang paling lengkap. Kalau game-game sebelumnya kalian cuma bisa produce 1 atau 3 idol per new game, sekarang semua idol bisa kalian produce secara bersamaan!

2nd Vision berakhir di sini. Tapi apakah ini akhir dari iM@S? Tentu saja tidak.

BAM! THE iDOLM@STER Mobile (mobage), The iDOLM@STER Mobile i (iOS), THE iDOLM@STER Cinderella Girls (iOS / Android / Chrome), THE iDOLM@STER Million Live! (iOS / Android), THE iDOLM@STER SideM (Mobage), dan yang paling baru, THE iDOLM@STER Cinderella Girls Starlight Stage (iOS / Android).

Dan akhirnya yang benar-benar paling baru, merupakan seri 10th Anniversary ProjectTHE iDOLM@STER Must Songs untuk PS Vita tahun 2015 kemarin, dan THE iDOLM@STER Platinum Stars untuk PS4 yang baru saja dirilis akhir Juli kemarin.

Files - iM@S x LL - 22.jpg

iM@S Must Songs sendiri bukanlah game iM@S yang biasanya. Di game ini kalian bakal menemukan gameplay ala Taiko no Tatsujin. Karena alasan itulah aku juga nggak beli game ini, tapi uangnya aku tabung dulu untuk beli main course-nya…

Files - iM@S x LL - 23

iM@S Platinum Stars di sisi lain, dijanjikan sebagai game iM@S yang paling lengkap dibandingkan iM@S sebelumnya. Menggunakan engine baru yang dioptimalkan untuk PS4, desain karakternya sekarang jauh lebih halus, dan sudut pandang kamera di dalam game menjadi jauh lebih profesional.

DAN, AKHIRNYA KITA SAMPAI KE GAME TERAKHIR iM@S, yaitu THE iDOLM@STER Cinderella Girls: Viewing Revolution yang menjadi salah satu launch title PlayStation VR! YA! KITA AKAN BISA LIHAT KONSER CINDERELLA GIRLS PAKE VR PUNYA SONY.

Files - iM@S x LL - 24

Jadi sebenarnya gameplay iM@S itu gimana sih? Well, iM@S (kecuali yang pure rhythm game) memiliki genre tersendiri yang bernama idol breeding. Dimana tugas kita berperan sebagai producer yang membantu para idol itu untuk berkembang dari anak yang nggak terkenal dan masih amatir, menjadi top idol yang memiliki banyak fans dan ‘menjual’.

 

Di dalam game, kalian bakal menentukan mana idol yang cocok untuk dijadikan leader, mana yang bisa dijadikan unit, pilih kostum mereka cocok untuk lagu mana, dan antar mereka ke latihan atau event tiap hari, yang nanti seiring berjalannya waktu, kalian bakal dapet backstory dari masing-masing idol.

Nah, karena gameplay inilah akhirnya banyak orang yang jadi loyal ke iM@S. Karena di game ini kalian berperan sebagai producer yang membimbing mereka, bukan fans. Producer jadi memiliki hubungan yang jauh melebihi sekedar idol-fans, kalian merasa ingin anak-anak ini jadi sukses.

Selain idol breeding, setelah mereka konser kita akan disuguhkan sebuah interface untuk ambil sudut-sudut kamera dan melihat performance mereka, karena fitur inilah kalian akhirnya bisa menemukan banyak gameplay iM@S di YouTube.

Files - iM@S x LL - 36

iM@S merupakan game yang innovative dan membuat banyak orang mengenal aktivitas idol lebih dalam, termasuk ke proses marketing dan latihan hariannya. Karena itulah kebanyakan orang bilang bahwa iM@S adalah idol yang sesungguhnya.

 


Nah, kita sudah selesai bahas game-nya, sekarang kita masuk ke anime iM@S, yaitu media yang mungkin menjadi pertemuan pertama kalinya orang-orang non-gaming ke iM@S.

Anime pertama iM@S bukanlah tentang idol. No, jauh dari itu malah. Anime pertama mereka berjudul iDOLM@STER Xenoglossia yang bergenre mecha DAN diproduksi oleh… you’ve guessed it, Sunrise! Alias studionya Love Live!

iDOLM@STER Xenoglossia (Spring 2007)

Files - iM@S x LL - 30

iM@S Xenoglossia tayang Spring 2007 sebanyak 26 episode, dan merupakan inkarnasi iM@S pertama ke dunia anime. Dan… Uh…

Beberapa personality karakternya berbeda. Nggak ada hal-hal berbau idol di anime ini, dan mengingat ini Sunrise, animasi mech nya top notch. Perlu di ingat bahwa iM@S Xenoglossia muncul sebelum 2nd Vision, jadi hal yang cocok untuk menggambarkan anime ini adalah: ini iM@S dunia paralel.

Files - iM@S x LL - 29

Desain karakternya juga mengambil desain dari game-game iM@S sebelum jaman 2nd Vision. Dari poster di atas kelihatan banget desain Makoto dan Iori yang masih kasar.

Tapi bukan berarti anime ini nggak worth, cuma kalau masuk ke anime ini dan mengharapkan bisa bertemu dengan idol yang sudah kalian produce di game, kalian ga bakal dapet.

Lanjut, kita masuk ke anime “sebenarnya”, THE iDOLM@STER.

THE iDOLM@STER (Summer 2011)

Files - iM@S x LL - 31.jpg
ARE YOU READY?! I’M LADY! 始めよう やれば出来る きっと 絶対 私NUMBER 1

Aaah, THE iDOLM@STER… Akhirnya setelah 4 tahun tanpa kabar, akhirnya kalian mendapatkan anime yang layak untuk mereka dapatkan.

THE iDOLM@STER diangkat berdasarkan event yang ada di game THE iDOLM@STER 2, menjadikan universe 2nd Vision menjadi landasan untuk produk-produk kedepannya. Di anime ini, para idol 765Pro sudah nggak mempiloti mecha lagi, melainkan, kita akan melihat perjalanan mereka dari sekumpulan remaja biasa menjadi top idol.

Ah, hal yang aku suka dari anime iM@S ini, karakter producer mereka nggak punya nama, dan desain karakternya cukup standar. Karena itu sebagai producer game-nya, kita bisa menempatkan diri sebagai producer di dalam animenya. Ini menurutku merupakan cara yang menarik untuk memberikan fans dan penonton hubungan dengan idol di dalam anime.

Anime iM@S berjalan sebanyak 25 episode dengan 1 OVA. Kemudian dengan rilisnya Shiny Festa, animenya juga mendapatkan 3 OVA tambahan. 13 episode pertama menjelaskan tentang perjuangan mereka menjadi idol yang dikenal banyak orang, dan 13 episode selanjutnya mereka sudah mulai menjadi idol dan lebih fokus ke persaingan di industri idol tersebut.

Persaingan, sabotase, walaupun nggak ditunjukkan dengan sangat gamblang, ada di dalam anime ini, terutama bagian persaingan 765Pro dengan 961Pro.

Oh selain itu idol dari Dearly Stars juga muncul di anime ini. That’s pretty awesome.

THE iDOLM@STER akhirnya mendapatkan Movie nya, THE iDOLM@STER Movie: Kagayaki no Mukougawa e! yang keluar tahun 2014.

Files - iM@S x LL - 38.jpg

Dan setelah itu, selesai sudah perjalanan generasi pertama iM@S di dunia 2D. Sementara itu, generasi baru mulai mendapatkan animenya sendiri.

THE iDOLM@STER Cinderella Girls

Files - iM@S x LL - 39.jpg

iM@S kembali lagi ke layar kaca pada tahun 2015, dibagi menjadi 2 season dengan total 25 episode. Kita tidak lagi ditunjukkan kepada idol dari 765Pro, melainkan idol dari 346Pro yang sedang di develop dalam sebuah project bernama Cinderella Project.

Karakter di iM@S CG didesain untuk lebih menarik, lebih mengikuti jaman, dan lebih… — Oke, aku minta maaf buat die hard 765Pro producer, tapi harus akui — cantik.

Selain itu di iM@S CG, ceritanya lebih ringan karena pada dasarnya mereka sudah menjadi agensi yang besar.

iM@S CG sejauh ini belum memiliki game untuk konsol, tapi mereka punya game rhythm untuk Android dan iOS yang solid dan menarik untuk dimainkan.

Ah, karakter favoritku di iM@S CG?

Files - iM@S x LL - 44.jpg

Jelas ShibuRin lah~ Fuh! (  ̄ω ̄) =3

eh, itu bukan ShibuRin? …

Selain itu, iM@S juga dapat web anime berjudul Puchimas! Petit iDOLM@STER  yang memiliki gaya lebih chibi dan fokus ke makhluk-makhluk kecil nan imut yang mirip dengan idol 765Pro, dan web anime ini mendapatkan banyak fans! Aku cukup kaget ketika beberapa temenku rekomendasi Puchimas sebagai anime favorit mereka.

iDOLM@STER juga mendapatkan beberapa adaptasi manga dan light novel. Tapi karena terlalu banyak, kita lompati bagian ini ya~.

Dan dengan ini, mari kita keluar sebentar dari kantor agensi, dan mampir ke sekolah SMA untuk menemui para school idol.


Love Live!

Files - iM@S x LL - 40.jpg

Love Live! merupakan sebuah proyek yang digagas oleh ASCII Media WorksDengeki G’s Magazine, dan label musik Lantis. Animenya sendiri dikerjakan oleh studio Sunrise yang juga mengerjakan iM@S Xenoglossia.

Nggak seperti iM@S yang dibuat sebagai game, LL! memang di develop untuk dijadikan sebuah franchise multimedia, dan game merupakan fokus yang cukup sedikit. Karena itulah sejauh ini hanya ada 2 game LL! yang telah dirilis: Love Live! School Idol Paradise untuk PS Vita dan Love Live! School Idol Festival untuk Android dan iOS.

LL! SIP dijual dalam 3 game berbeda yang berisi sub-unit LL!, Lili White, BiBi, dan Printemps. Fokus game ini bukan ke rhythm seperti SIF di Android dan iOS, tetapi lebih story driven dan ada beberapa route untuk di ambil. Bisa dibilang SIP merupakan Visual Novel dengan elemen game rhythm.

Lalu, untuk ceritanya sendiri, LL! lebih ringan dan lebih mudah dinikmati oleh orang-orang yang baru saja mengerti tentang idol.

Pada dasarnya, sekolah tempat karakter Love Live! bersekolah akan ditutup akibat sekolahnya kurang diminati oleh siswa baru. Untuk mengatasi agar sekolahnya tidak tutup, karakter utama kita, Kousaka Honoka berencana untuk membentuk sebuah grup idol sekolahan bersama temannya, Minami Kotori dan Sonoda Umi.

Singkat cerita, setelah mereka berhasil merekrut adik kelas dan kakak kelas lainnya, akhirnya grup idol μ’s mulai beraktivitas! Mereka mengikuti sebuah turnamen school idol bernama Love Live! dengan tujuan mereka menjadi terkenal dan menyelamatkan sekolah mereka agar tidak ditutup.

Persahabatan, perjuangan untuk menang, keimutan siswi SMA, energi masa muda, semuanya ada di anime ini.

Love Live! berjalan sebanyak 2 season dengan total 26 episode. Generasi keduanya, Love Live! Sunshine!! baru saja memulai perjalanan mereka di layar televisi / PC/ Smartphone kalian.

Files - iM@S x LL - 43.jpg


“SO WHICH ONE IS THE ONE FOR ME, PRODUCER?!”

Sebetulnya misal kalian baca penjelasanku di atas, kalian bisa menggolongkan sendiri kalian lebih suka yang mana. Sedikit hint: perasaan kalian baca artikel ini juga akan menentukan pilihan kalian.

“Apa maksudnya, producer-san?!”

*Fu-fu-fuhn~*

Pertama, mari kita bahas THE iDOLM@STER dulu.

Dari artikel di atas, kita bisa ambil kesimpulan bahwa untuk mengikuti iM@S, kita harus siap waktu dan uang. Kenapa? Karena iM@S memiliki banyak game yang keluar setiap beberapa saat. Selain itu, hingga sekarang, iM@S rutin mengeluarkan single dan album baru tiap bulannya.

Kalian tahu tulisan iM@S di atas 3:1 dibandingkan dengan LL!, ini melambangkan juga bahwa kalau mau mengikuti iM@S, kalian harus siap sabar mengikuti tiap backstory dari tiap idol yang ada.

THE iDOLM@STER memiliki kelebihan dalam menampilkan industri idol seperti apa adanya, selain itu kita diposisikan lebih kepada pembimbing, producer dari mereka, karena itu hubungan kita dengan mereka jauh lebih kuat dibandingkan dengan idol yang ada di Love Live!

Lalu sekarang Love Live!

LL! memiliki kelebihan dalam hal persahabatan dan moe things. Ya, mau kalian akui apa tidak, LL! memiliki konsep cerita yang jauh lebih simple dibandingkan iM@S. Bisa dibilang iM@S adalah K-On! versi idol.

Selain itu, merchandise LL! walaupun banyak, tidak sebanyak iM@S, sehingga orang-orang yang baru saja mulai mengoleksi bisa mengikuti seiring berjalannya waktu.

LL! juga memiliki marketing yang brilian dimana mereka langsung menarget pasar luar Jepang, karena itulah saat ini LL! lebih dikenal di sekitar kalian dibandingkan dengan hanya beberapa orang yang suka dengan iM@S.

Tapi itu dari segi animenya. Bagaimana dari segi lagu?

Lagu-lagu di iM@S dibuat lebih personal, lebih mendalam ke tiap karakter. Contohnya Kiramekirari yang ditulis khusus untuk Yayoi, Aoi Tori dan Yakusoku yang ditulis untuk Chihaya, dan lain-lainnya.

Untuk lagu yang dinyanyikan full group, iM@S juga memiliki jauh lebih banyak varasi beat dan melodi, hal ini karena iM@S awalnya didesain untuk game yang membutuhkan variasi musik yang lebih beraneka ragam agar bisa bersaing dengan mesin arcade rhythm lainnya. Bahkan lagu terbaru mereka di Platinum Stars mulai merambah ke genre EDM.

LL! dilain sisi, lebih difokuskan kepada lagu untuk didengar, karena itu kebanyakan lagunya memiliki melodi yang ringan dan gampang untuk diikuti. Sekali lagi ini menjadi kelebihan juga untuk LL! karena menjadikan mereka lebih gampang untuk didengar.

Lagu-lagu Love Live kebanyakan lagu yang ceria. Bahkan seperti Snow Halation atau Fuyu ga Kireta Yokan saja masih terdengar bahagia.

“Eeeh, jadi… Kesimpulannya gimana, producer-san?”

Gampang:

Misal kalian ingin tahu tentang industri idolsuka mendapatkan karakter kuatdevelopment karakter yang mantapgame yang berkualitas AAA, dan lebih suka diposisikan sebagai partner daripada sebagai fans, ambil THE iDOLM@STER.

Sedangkan kalau kalian ingin cerita santaihumor ringansupport dengan cara votingkemudahan dapet barang di luar Jepangkarakter yang lebih imut dan nggak terlalu dalam, ambil Love Live!

Memang saat ini kemungkinan besar kalian bakal jarang menemukan orang yang suka ke iM@S, dan memang ini kemungkinan karena iM@S sudah nggak ada di layar kaca kalian. Tapi dari sisi dunia gaming, iM@S memiliki fanbase yang cukup besar.

Aku sendiri merupakan fan iM@S, tapi bukan berarti aku bakal merendahkan Love Live! (kecuali Sunshine. Fuck Sunshine), bahkan aku harus berterima kasih ke Honoka, karena dia sudah membuat aku dapat sertifikasi nasional Table Manner dari Menteri Pariwisata saat aku masih duduk di SMA.

Akhir kata, idol wars itu bodoh, dan orang-orang yang cuma bisa menghina salah satu kubu tanpa mau menerima kelebihan mereka itu orang yang… Bahkan nggak worth it untuk kita notice. Karena masing-masing franchise punya kelebihan-kekurangan masing-masing.

Dan juga, mau kalian LL! atau iM@S, toh juga…

Files - iM@S x LL - 45
Ujung-ujungnya ya Bandai Namco…

Lalu ini sebagai fanservice aja sih, tapi setelah nulis artikel ini, aku bisa ambil kesimpulan…

THE iDOLM@STER – dengan fokusnya ke industri idol, itu bisa dianggap SmackDown Live

Love Live! – dengan fokus ke persahabatan dan hiburan, bisa dianggap sebagai RAW

Dan Bandai Namco, adalah WWE nya.

Goddammit.


Jadi, apakah kalian fans Love Live! ? ataukah kalian producer THE iDOLM@STER? Tulis komentar kalian dibawah!

SNS Accounts:

Twitter: @AndrianVidano
Facebok: Andrian Vidano+
Instagram: @andrianvidano
ask.fm: andrianpramav
Group: AV+Community

15 thoughts on “THE iDOLM@STER / Love Live! – Yang Mana yang Cocok untuk Kamu?

  1. Broducer here,

    Pretty nice writeup, glad to see you’re trying to be neutral towards both sides as possible even though you’re a P (and a fellow AzusaP too!)

    Personally I think it’s kinda sad to see that there are people still waging idol wars to this day. I mean, can’t people just enjoy their aidorus in peace?

    PS: btw you should’ve posted a pic from last year’s animelo where imas and µ’s performed together on the same stage, but then again it’s your call

    Like

    1. Oho, fellow Azusa Producer, doumo m(_ _)m

      I tried to search for Animelo pics, but I can’t find a high resolution for the picture. It looked bad, so I ended up leaving it.

      Like

  2. nice article! tapi satu lagi dari segi kostum…menurut pendapat pribadi saya, kostum LL lebih dahsyat di banding im@s sih (meski im@s oke juga), kelebihannya ada di tema da diversity ny

    Like

  3. Gw jarang2 bgt nemu posting seniat ini tentang anime. Nice post semoga berguna bagi orang bodoh yg blg beda kubu (ternyata 1 atap jg). Overall complete lah

    Like

  4. Arigato artikel ini membuat saya lebih mengetahui sejarah tentang Im@s
    So Saya jelas milih The idolm@ster dengan cerita yang menarik, dan poin pentingnya ada di lagunya Yang sangat menyatu dengan sang karekter yg menyayikan lagu tersebut.

    Like

  5. so damn good setuju banget semua lagunya love live ringan, soalnya pas baru pertama kali denger lagunya langsung terasa farmiliar dengan iramanya
    nice post :3 btw gw juga ga terlalu suka ama yg sunshine xD

    Like

  6. IDM producer here!!!
    Jujur lagu LL lebih Light dari IDM, tapi ane udah jatuh cinta sama lagu berat dari IDM , Ex: Kimi NI Ipai⭐ , Nation Blue , Atashi Ponkotsu Android

    Like

  7. “kecuali sunshine. fuck sunshine”
    ngakak gw

    sbnrnya sih gw blom prnah berinteraksi ama im@s, tapi abis baca artikelny rasanya pengen masuk fandomny nih. tapi masih LL! for life

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.